Rabu, 05 Mei 2010
Rasa Ingin Tahu
Senin, 05 April 2010
Rasa Ingin Tahu
Mitos dan Perkembangan Alam Pikiran Manusia
• Apakah pelangi itu ?
Karena tak dapat dijawab, mereka meraka-reka dengan jawaban bahwa pelangi adalah “selendang bidadari”. Muncul pengetahuan baru, yaitu “bidadari”.
• Mengapa gunung meletus ?
2) Pendengaran :
a) Keterbatasan pengetahuan yang disebabkan karena keterbatasan penginderaan baik langsung maupun dengan alat.
b) Keterbatasan penalaran.
c) Hasrat ingin tahunya terpenuhi.
Jumat, 05 Maret 2010
MENGENAL IPA
1) Berfikir :
a. Manusia itu pada umumnya berfikir egosentris.
Artinya pikirannya senantiasa berfikir kepada kepentingan manusia.
2) Manusia mempunyai kebutuhan makan :
3) Ingin panjang umur :
4) Suka berteduh :
Contoh : rekreasi, kesenian, kosmetika, dan sebagainya.
6) Ingin mempunyai keturunan.
Bagaimana naluri kehidupan manusia ?
• Naluri makan tidak mungkin ditekan dan ditinggalkan. Namun waktu makan dapat diatur.
• Naluri masyarakat manusia telah berkembang oleh karena kemampuan berfikir dan belajarnya.
• Naluri berlindung pada manusia menyebabkan meraka membuat jaket wool, rumah bertingkat, membuat senjata dan lain-lain.
Jumat, 05 Februari 2010
MENGENAL IPA
Selasa, 05 Januari 2010
MENGENAL IPA
Jumat, 18 Desember 2009
Afian Internasional School
Bismilahirrohmanirohmanirohim.
Sekolah Impian Kami
Visi
Pendidikan Berkualitas Internasional untuk Semua
Misi
Peningkatan Kualitas pendidikan MIPA di Sekolah
Program-Program:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Impian ini dicetuskan oleh Ruli Afian:
(Ketua Himpunan Mahasiswa Fisika Universitas Indonesia Angkatan tahun 2007)
Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) merupakan sekolah nasional dengan standar mutu internasional. Proses belajar mengajar di sekolah ini menekankan pengembangan daya kreasi, inovasi, dan eksperimentasi untuk memacu ide-ide baru yang belum pernah ada.
Latar Belakang
Pengembangan SBI didasari oleh Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 50 Ayat 3. Dalam ketentuan ini, pemerintah didorong untuk mengembangkan satuan pendidikan yang bertaraf internasional.
Aspek-aspek
Standar internasional yang dituntut dalam SBI adalah Standar Kompetensi Lulusan, Kurikulum, Prosees Belajar Mengajar, SDM, Fasilitas, Manajemen, Pembiayaan, dan Penilaian standar internasional Dalam SBI, proses belajar mengajar disampaikan dalam dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Standar kompetensi lulusan Sekolah Bertaraf Internasional adalah keberhasilan lulusan yang melanjutkan ke sekolah internasional dalam negeri maupun di luar negeri dengan tetap berkepribadian bangsa Indonesia, menguasai dan terampil menggunakan ICT, mampu debat dengan Bahasa Inggris, terdapat juara internasional dalam bidang:
Olahraga, kesenian, kesehatan, budaya, dll,
Mampu menyelesaikan, tugas–tugas dan mengumpulkan portofolio dengan baik,
Mampu meyampaikan/mendemonstrasikan tugas-tugas dari guru/sekolah,
Mampu melaksanakan eksprimen dalam pengembangan pengetahuan dan keterampilan,
Mampu menemukan / membuktikan pengalaman belajarnya dengan berbagai karya,
Mampu menulis dan mengarang dengan bahasa asing atau dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
Memperoleh kejuaraan olimpiade internasional dalam bidang: matematika, fisika, biologi, kimia, astronomi, dan atau lainnya ditunjukkan dengan sertifikat internasional),
NUAN rata-rata tinggi (> 7,5), memiliki kemampuan penguasaan teknologi dasar,
Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, baik secara individual, kelompok/kolektif (lokal, nasional, regional, dan global) dengan bukti ada piagam kerjasama atau MoU yang dilakukan oleh lulusan,
Memiliki dokumen lulusan tentang karya tulis, persuratan, administrasi sekolah, penelitian, dll dalam bahasa asing atau dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
Memiliki dokumen dan pelaksanaan, pengelolaan kegiatan belajar secara baik (ada perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengkoordinasian, dan evaluasi) dari lulusan,
Menguasai budaya bangsa lain, memiliki dokumen karya tulis, nilai, dll tentang pemahaman budaya bangsa lain dari lulusan,
Memiliki pemahaman terhadap kepedulian dengan lingkungan sekitar sekolah, baik lingkungan sosial, fisik maupun budaya,
Memiliki berbagai karya-karya lain dari lulusan yang bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain, bangsa, dll, dan
Terdapat usaha-usaha dan atau karya yang mencerminkan jiwa kewirausahaan lulusan.
Sekolah Berstandar Internasional akan dicapai melalui sebuah proses peningkatan kualitas sekolah yang berkesinambungan. Salah satu tujuan pokoknya adalah lulusan sekolah yang kompetensinya diakui secara internasional. Proses peningkatan kualitas ini menyangkut semua komponen sekolah yang meliputi kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan hal tersebut, maka harus diadakan suatu kegiatan.
Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk:
Meningkatkan Mutu Tenaga Kependidikan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI), Mengimplementasikan peran LPMP dalam program pengembangan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) pada sekolah-sekolah yang ditetapkan sebagai pilot project, Menyamakan persepsi di antara tenaga kependidikan tentang program pengembangan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI), Menyusun rencana dan strategi program pengembangan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) berdasarkan kompetensi lulusan, danMeningkatkan Mutu Pendidik Sekolah Bertaraf Internasional (SBI).
Semoga Bermanfaat