Rabu, 30 November 2011

Pembelajaran MIPA Berorientasi Pengembangan Soft Skills

Written by Hisna Cahaya, S.I.Kom



(Unila): Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Seminar Nasional (Semnas) Pendidikan MIPA di Aula FKIP pada Sabtu (26/11) mulai pukul 08.00. Seminar ini mengusung tema “Pembelajaran MIPA berorientasi Pengembangan Soft Skills”.

Dr. Sri Hastuti Noer, M.Pd., yang merupakan Ketua Pelaksana Kegiatan ini memaparkan dalam sambutannya tentang kondisi keilmuan MIPA di Indonesia. Menurutnya, realita kondisi pendidikan MIPA di Indonesia bahwa pendidikan lebih berorientasi pada hard skills saja. Sementara soft skills sebenarnya menjadi muatan yang tak kalah penting.

Melalui pendidikan yang berorientasi soft skills, belajar ilmu pasti tidak sekedar akan mendapatkan ilmu pasti itu saja, akan tetapi mampu menangkap berbagai ilmu yang tersirat di baliknya. Misalnya ketika belajar berhitung, sesungguhnya siswa juga dapat lebih belajar tentang ketelitian serta kesabaran.

Semnas yang dihadiri oleh sekitar 200 orang dari kalangan dosen, guru maupun mahasiswa ini mengundang dua pembicara yaitu Prof. H. Yaya S. Kusumah, M.Sc., Ph.D., dan Prof. Dr. Anna Permana Sari, M.Si. Keduanya merupakan guru besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Yaya S. Kusumah membawakan makalah yang berjudul Literasi Matematis dan Anna Permana Sari membawakan makalah berjudul Pembelajaran Sains: Wahana Potensial untuk Membelajarkan soft skill dan karakter. Semnas dengan kedua keynote speaker tersebut berlangsung hingga siang hari.

Kegiatan tersabut berlanjut dengan seminar paralel yang diisi oleh para dosen, guru, dan mahasiswa yang memiliki penelitian terkait. Terdapat 36 pemakalah yang berasal dari seluruh Indonesia.

Seperti makalah yang dibawakan oleh seorang mahasiswi Pendidikan Fisika Unila, Risa Hartati serta kedua dosen pembimbingnya yaitu Undang Rosidin dan Eko Suyanto yang berjudul “Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Konstruktivisme untuk Meningkatkan Minat, Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa”.

Menurut Risa, penelitian ini memaparkan tentang pemanfaatan media TIK dengan menerapkan pendekatan pembelajaran konstruktivisme untuk pembelajaran Fisika. Penelitian yang mengambil studi pada siswa kelas XI IPA 6 SMA YP Unila ini memperlihatkan bahwa minat, aktivitas, dan hasil belajar siswa dapat meningkat dengan menggunakan media pembelajaran tersebut.

Menurut Risa, pembelajaran berorientasi pada soft skills sangat penting karena siswa tidak hanya sekedar dapat menyelesaikan hitungan yang telah diketahui rumusnya. Akan tetapi, juga dapat menemukan rumus tersebut melalui fenomena yang ada, sehingga siswa dapat mengkonstruk pengetahuannya sendiri.

Menurut Sri Hastuti, bahwa penelitian yang tertuju pada pengembangan softs kills seperti model pembelajaran, metode pembelajaran, pendekatan pembelajaran, sebenarnya telah banyak dilakukan oleh dosen maupun guru. Akan tetapi hal tersebut belum tersosialisasi dengan baik.

“Harapan kami selaku panitia penyelenggara, seminar ini dapat benar-benar dijadikan kesempatan untuk mendeseminasi hasil-hasil penelitian dosen maupun mahasiswa yang berhubungan dengan pembelajaran MIPA yang berorientasi pada soft skills. Sehingga penelitian tersebut tidak hanya untuk yang bersangkutan, akan tetapi juga dapat diketahui oleh seluruh peserta seminar maupun pihak lain,” tutup Sri Hastuti. [Atika]